Banyak yang mengira saya memulai karier sebagai bintang film layar lebar sebelum terjun ke dunia politik.
Sebenarnya, karier saya bermula sebagai seorang atlet beladiri, cabang olahraga yang saya geluti adalah Taekwondo. Pada tahun 1982 saya mulai berlatih dengan bergabung dalam klub di SMA 6 Bulungan, Jakarta.
Saya mengikuti berbagai kejuaran Taekwondo mulai dari tingkat pelajar di DKI Jakarta hingga tingkat nasional. Beberapa kejuaraan berhasil dimenangkan, sehingga berkat prestasi itu saya sempat mengkuti seleksi ke Olimpiade Barcelona pada 1992.
Selain menjadi atlet beladiri, saya pun menggeluti dunia seni peran sejak tahun 1987. Beberapa film yang saya bintangi adalah Catatan Si Boy, Perwira Ksatria, Badut-badut Kota, Badai Laut Selatan, Reinkarnasi, Gangster, Jagoan Instan, Koala Kumal, Srigala Langit.
Tidak hanya film layar lebar, saya pun membintangi film sinetron seperti Jendela Rumah Kita, Jalan Membara, Deru Debu. Kemudian saya terjun ke dunia peraga menjadi model untuk produk-produk ternama.
Dunia presenter sempat saya geluti pula sejak 1992 sampai 2001, beberapa program saya jalani adalah Kuis Tak Tik Boom, kuis Russian Roulet, dan reality show Rumah Mu. Saya juga pernah bermain dalam pentas panggung tradisional Ketoprak Humor di beberapa kota.
Perfilman memang dunia saya, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga menjadi sutradara dan produser. Saya ikut mendirikan Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) pada 2015, saat ini saya juga menjadi Ketua Dewan Penasihat Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI ’56).
Karier politik saya dimulai pada 2004 menjadi anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional hingga 2008. Saat itu saya mewakil daerah pemilihan Ciamis, Banjar, Kuningan. Di parlemen saya di Komisi VII membidangi pertambangan, energi, riset & lingkungan hidup. Selanjutnya, saya mendapat amanat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013.
Setelah itu pada 2014 hingga 2019 saya kembali menjadi anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat mewakili daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Kali ini saya ditugasi sebagai ketua Komisi IX membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, jaminan sosial, keluarga berencana, pengawasan peredaran obat & makanan.
Periode berikutnya sejak 2019 sampai sekarang saya terpilih lagi menjadi anggota DPR RI masih mewakili daerah pemilihan yang sama. Saat ini saya mendapat kepercayaan selaku wakil ketua Komisi X yang menangani pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, kepemudaan dan olahraga.
Di bidang sosial saya pernah bertugas sebagai Kepala Badan Narkotika Provinisi Jawa Barat pada 2008-2013. Kemudian menjadi ketua Pramuka Jawa Barat selama dua periode (2010-2020). Pernah menjadi Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia masa bakti 2019-2024.
Banyak yang mengira saya memulai karier sebagai bintang film layar lebar sebelum terjun ke dunia politik.
Sebenarnya, karier saya bermula sebagai seorang atlet beladiri, cabang olahraga yang saya geluti adalah Taekwondo. Pada tahun 1982 saya mulai berlatih dengan bergabung dalam klub di SMA 6 Bulungan, Jakarta.
Saya mengikuti berbagai kejuaran Taekwondo mulai dari tingkat pelajar di DKI Jakarta hingga tingkat nasional. Beberapa kejuaraan berhasil dimenangkan, sehingga berkat prestasi itu saya sempat mengkuti seleksi ke Olimpiade Barcelona pada 1992.
Selain menjadi atlet beladiri, saya pun menggeluti dunia seni peran sejak tahun 1987. Beberapa film yang saya bintangi adalah Catatan Si Boy, Perwira Ksatria, Badut-badut Kota, Badai Laut Selatan, Reinkarnasi, Gangster, Jagoan Instan, Koala Kumal, Srigala Langit.
Tidak hanya film layar lebar, saya pun membintangi film sinetron seperti Jendela Rumah Kita, Jalan Membara, Deru Debu. Kemudian saya terjun ke dunia peraga menjadi model untuk produk-produk ternama.
Dunia presenter sempat saya geluti pula sejak 1992 sampai 2001, beberapa program saya jalani adalah Kuis Tak Tik Boom, kuis Russian Roulet, dan reality show Rumah Mu. Saya juga pernah bermain dalam pentas panggung tradisional Ketoprak Humor di beberapa kota.
Perfilman memang dunia saya, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga menjadi sutradara dan produser. Saya ikut mendirikan Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) pada 2015, saat ini saya juga menjadi Ketua Dewan Penasihat Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI ’56).
Karier politik saya dimulai pada 2004 menjadi anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional hingga 2008. Saat itu saya mewakil daerah pemilihan Ciamis, Banjar, Kuningan. Di parlemen saya di Komisi VII membidangi pertambangan, energi, riset & lingkungan hidup. Selanjutnya, saya mendapat amanat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013.
Setelah itu pada 2014 hingga 2019 saya kembali menjadi anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat mewakili daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Kali ini saya ditugasi sebagai ketua Komisi IX membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, jaminan sosial, keluarga berencana, pengawasan peredaran obat & makanan.
Periode berikutnya sejak 2019 sampai sekarang saya terpilih lagi menjadi anggota DPR RI masih mewakili daerah pemilihan yang sama. Saat ini saya mendapat kepercayaan selaku wakil ketua Komisi X yang menangani pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, kepemudaan dan olahraga.
Di bidang sosial saya pernah bertugas sebagai Kepala Badan Narkotika Provinisi Jawa Barat pada 2008-2013. Kemudian menjadi ketua Pramuka Jawa Barat selama dua periode (2010-2020). Pernah menjadi Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia masa bakti 2019-2024.