Jakarta, – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf M Effendi menegaskan agar pendidikan vokasi melakukan terobosan. Pasalnya, saat ini menurut data yang didapatnya pendidikan tersebut masih menyumbang pengangguran terbesar. Pernyataan tersebut ia sampaikan usai berdiskusi dengan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan para jajaranya, termasuk pejabat Dinas Pendidikan Wilayah I Kabupaten Bogor.
“Ternyata dari informasi yang kita dapat dari Wakil Bupati dan jajaranya yang hadir sini, bahwa vokasi penyumbang pengangguran terbesar saat ini. Artinya harus ada terobosan besar jika Pemerintah berencana meningkatkan vokasi,” papar Dede saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (9/12/2019).
Terobosan dalam pendidikan vokasi semata-mata demi meningkatkan kualitas serta menjawab tantangan kemajuan industri. Menurut Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini antara dunia pendidikan dan dunia industri harus saling bersinergi.
“Cara meningkatkannya sudah kita diskusikan, peran dunia usaha dan industri sebagai penyerap harus hadir mulai dari pembentukan kurikulum, mulai dari rekrutmen siswa juga. Ini menjadi penting karena kalau tidak, tidak terjadi link and match,” jelas legislator dapil Jawa Barat II itu. Menurutnya, pendidikan vokasi bertujuan untuk penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang mempunyai nilai ekonomis sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Revolusi Industri 4.0 dan menyongsong Generasi Emas 100 tahun Indonesia, revitalisasi pendidikan vokasi menjadi wajib dilakukan. (eko/sf) (dpr.go.id)