Politisi Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi, mengaku tetap akan bergerak meski salah satu lembaga survei menempatkannya menjadi caleg yang punya elektabilitas tertinggi dari Dapil Jabar II.
Dede yang kini menjabat Ketua Komisi IX DPR RI pun, tak ingin hasil survei yang dirilis tersebut menjadi acuan utama untuknya dalam menatap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang saat ini tinggal hitungan pekan.
“Secara
resmi saya pribadi belum lihat survei yang dirilis Y Publica. Namun kalau
melihat itu tentu ya bersyukur hanya saja angka angka atau persentase
persentase bukan menjadi sebuah baromater,” ungkapnya, Sabtu (23/3).
Menurut Dede, di internal partai Demokrat termasuk timnya pun ikut melakukan
survey tak terkecuali di Jabar II. Jika diselaraskan diakuinya hampir sama
hasilnya dengan yang dirilis beberapa lembaga survey itu.
“Tapi
itu kan baru survei bukan artinya perjuangan selesai untuk menyosialisasikan
diri ke masyarakat dan konstituen untuk kami termasuk saya jelang Pileg nanti.
Semua masih bergerak sampai hari H jelang pemilihan,” tutur mantan Wagub
Jabar itu.
Sebagai informasi, Y Publica sempat melakukan survei terkait tingkat
keterpilihan (elektabilitas) calon anggota legislatif tingkat pusat untuk
wilayah Jabar II meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Dalam survei itu, Dede menempati urutan pertama dengan 13%, disusul Rachel Maryam (Gerindra) 9,6%, lalu Yadi Srimulyadi (PDIP) 6,3%, Cucun Ahmad Syamsurijal 6,1% (PKB), Lili Asdjudireja 5,3% (Partai Golkar). Kemudian ada nama Iis Edhy Prabowo 4,5%, Ade Sudrajat Usman 3,8%, Jalaludin Rakhmat 3,1%, Tb Ace Hasan 2,4%, Adang Sudrajat 2,1%, Fredi Darmawan 1,9%, Tina Talisa 1,8%, Ahmad Najib Qodratullah 1,6%. [yud]. RMOLJabar.