Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menilai penanganan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, sudah cukup baik. Hanya saja masih perlu tambahan fasilitas seperti ruang rawat, sekaligus tempat tidur dan peralatan penunjang lainnya.
Usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI dengan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Devnie beserta jajaran di Kantor Wali Kota Tangsel, Jumat (14/12/2018), Dede mengatakan perlunya penambahan fasilitas RSU Tangsel karena pertambahan penduduk yang tinggi.
“Dengan pertumbuhan penduduk 3 persen, saya kira ini tertinggi di Indonesia. Sehingga bed ratio (rasio ruang perawatan) harus ditambah lagi,” tukas Dede. Untuk itu, lanjut legislator Partai Demokrat ini, dibutuhkan lagi banyak tempat tidur untuk RS Tipe C seperti di Tangsel ini.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Ia mendorong Pemerintah Kota Tangsel menambah ruangan di RSU Tangsel. Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk memperhatikan kekurangan fasilitas RSU. Saat Tim Kunker Komisi IX DPR RI meninjau RSU tersebut, terlihat penuh sesak dan semua ruangan terisi.
“Melihat langsung RSU di Tangsel ini, mendorong Komisi IX memperjuangkan kepada Kemenkes bisa ditambah anggarannya. Dengan fasilitas yang lengkap, maka rumah sakit ini bisa menjadi rujukan dan jadi sentral pelayanan kesehatan masyarakat Tangsel,” imbuh legislator PAN ini menambahkan. Saat mengunjungi RSU Tangsel dan berdialog dengan pasien, pasien mengeluhkan ruangan yang terbatas. Meski demikian, pelayanan yang diberikan cukup baik. Ketika pasien tidak mempunyai kartu BPJS Kesehatan pun tetap dilayani, dengan bermodal KTP, karena telah ditanggung oleh pemerintah daerah. (mp/sf). dpr.go.id