MARGAHAYU, – Akibat institusi pendidikan, penyebaran tenaga kesehatan khususnya bidan di Indonesia masih belum merata.
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengatakan saat ini di Indonesia terdapat kurang lebih 1,4 juta tenaga kesehatan terdiri dari 1 juta perawat dan 350.000 bidan.
Jika melihat rasio kebutuhan 1:1000 sebenarnya tenaga medis sudah mencukupi,” tutur Dede saat melakukan sosialsiasi RUU Bidan di Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (25/1/2019).
Kendati demikian, sebaran tenaga medis terutama bidan masih belum merata di seluruh Indonesia. Dia menyebut, sebagian besar bidan berada di pulau jawa, sementara di pulau lain masih banyak masyarakat belum bisa mengakses tenaga kesehatan dengan mudah.
“Dari 357.000 bidan di Indonesia, 60% nya berada di pulau jawa. Sehingga pulau Jawa dinyatakan surplus bidan atau perawat, sementara pulau lainnya belum surplus bahkan masih kekurangan,” ujarnya.
Penyebab utama masih belum meratanya tenaga medis, salah satunya dikarenakan pulau jawa masih menjadi pusat institusi pendidikan tenaga medis. Sementara luar jawa mempunyai kondisi sebaliknya, institusi pendidikan pencetek tenaga medis masih kurang. Dia berharap, kedepan ada penyebaran yang merata bagi tenaga medis, khsusunya bidan. Pasalnya, bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan ibu, anak, balita di daerah-daerah. Untuk menekan angka kematian bayi, ibu, dan menekan stunting. AYOBANDUNG.COM