Jakarta – Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf menolak dicabutnya subsidi kesehatan.
Hal itu menyusul defisit anggaran yang dialami Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dia menuturkan Komisi IX DPR telah berulang kali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Kesehatan soal BPJS Kesehatan.
“Kita tahu hampir semua subsidi sudah ditarik semua, nah kesehatan ini jangan sampai ditarik juga karena itu berharga bagi kita, bagi orang yang terkena kanker, cuci darah, itu yang jadi concern kawan-kawan di Komisi IX,” ucap Dede Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018).
“Isu hari ini adalah uang. BPJS ingin melakukan pelayanan tapi juga dananya belum terkumpul,” tambahnya.
Menurut dia, ada dana yang belum bisa sesuai aktuaria dan ada juga dana yang belum bisa ditarik dari masyarakat sendiri.
“Ini memang dilematis tapi pemerintah harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakatnya,” ungkap politikus Demokrat tersebut.
Pihaknya mengakui anggaran negara saat ini sedang terpuruk diterjang badai pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Namun, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini optimis dengan mengumpulkan seluruh ahli aktuaria dan ekonomi, akan ketemu formulasi terbaik untuk rakyat. TRIBUNNEWS.COM.